Tarian Sekar Tunjung Warnai HUT Yowana dan PKK di Banjar Tegal Luwih, Warga Apresiasi Pelestarian Seni Tradisi

DALUNG (29/12/2025) – Perayaan Ulang Tahun Yowana dan PKK Banjar dengan meriah pada Sabtu (6/12) yang bertempat di Balai Banjar Tegal Luwih. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Camat Kuta Utara Ni Luh Putu Laksmi Dewi, S.STP, M.A.P., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Bendesa Adat Padang Luwih I Ketut Adi Ardana, S.E., Kelian Banjar Dinas Tegal Luwih I Made Agus Sawitra., Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung, Kelian Suka Duka se-Dalung Permai., Ketua Karang Taruna GARUDA Dalung I Ketut Bijaya Negara, S.H., Ketua Yowana Eka Dharma Bhakti beserta anggota., Ketua Kelompok PKK Banjar Dinas Tegal Luwih beserta anggota., serta antusias masyarakat yang hadir menyaksikan serangkaian acara serta diatensi oleh Pecalang, Satlinmas, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Dalung. Tari Sekar Tunjung sendiri dikenal sebagai simbol kecantikan, kelembutan, dan kesucian, sering dibawakan dalam acara adat maupun seremoni budaya. Keterlibatan generasi muda dalam membawakan tarian ini menjadi tanda positif bahwa pelestarian budaya masih terus hidup di lingkungan Banjar Tegal Luwih. Warga dan tamu acara memberikan apresiasi tinggi terhadap para penari muda yang tampil penuh penghayatan. Gerak tangan yang lembut, ekspresi yang terjaga, serta busana adat yang gemerlap menambah kekhidmatan suasana perayaan HUT STT dan PKK tahun ini. Perayaan HUT STT dan PKK Banjar Tegal Luwih semakin meriah dengan penampilan Tari Sekar Tunjung, salah satu tarian klasik Bali yang memiliki nilai estetika dan filosofi tinggi. Tarian ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu dalam rangkaian acara, menghadirkan nuansa tradisi yang anggun dan sarat makna di tengah perayaan modern yang penuh kreativitas. Menurut warga, Ibu Komang, kemunculan Tari Sekar Tunjung pada tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banjar Tegal Luwih. “Tarian Sekar Tunjung ini adalah seni yang mahal. Anak-anak muda jaman sekarang sudah jarang yang mau bergabung atau belajar seni tari tradisional seperti ini. Karena itu, penampilan malam ini sangat berharga,” ujarnya. Penampilan ini juga diharapkan menjadi dorongan bagi anak-anak muda agar lebih mencintai warisan budaya dan seni tradisional Bali. Panitia berharap kegiatan seperti ini mampu menghidupkan kembali minat generasi muda untuk belajar, berlatih, dan menjaga kelestarian seni tari yang mulai jarang diminati. Dengan hadirnya Tari Sekar Tunjung di panggung perayaan, Banjar Tegal Luwih tak hanya merayakan ulang tahun STT dan PKK, tetapi juga mempertegas komitmennya dalam melestarikan seni, budaya, dan identitas lokal di tengah perkembangan zaman. (KIMDLG-015).